Minggu, 27 Februari 2011

PESONA DANAU LAU KAWAR

Danau Lau Kawar, berada di Desa Kutagugung Kecamatan Naman Teran (dulu Kecamatan Simpang Empat-red) di bawah kaki gunung berapi Sinabung kini mulai berbenah agar bisa menjadi DTW Primadona Kabupaten/Kota di Sumut. Sarana infrastruktur, jalan propinsi jurusan Kabanjahe-Kutarayat menuju danau ini tahap demi tahap mulai dibenahi dan ditingkatkan.

Termasuk peningkatan jalan dari simpang Kutarayat menuju danau ini juga turut dibenahi melalui dana APBD Karo. Juga peningkatan jalan lingkar mengelilingi taman danau ini dan pembangunan bronjong di pinggir danau. Pembangunan ini, diharapkan membawa angin segar bagi peningkatan wisatawan ke daerah tujuan wisata (DTW) Danau Lau Kawar dan ke DTW lainnya di Kabupaten Karo.

Obyek wisata danau di dataran tinggi Karo di kawasan Gunung Bukit Barisan itu masuk wilayah Kecamatan Naman Teran. Perjalanan menuju Tanah Karo yang banyak menyimpan potensi wisata itu cukup menyenangkan dengan pepohonan di kiri-kanan badan jalan. Atau, jurang ditumbuhi rerimbunan pohon.

Pastinya, hijau rerimbunan pepohonan dari hutan tropis itu tak pernah membosankan saat dipandang dan terlihat oleh mata kita dari balik jendela mobil, atau kaca depan penutup kepala (helm) jika mengendarai sepedamotor.

Udara segar dari hawa sejuk, terlebih ketika kabut tipis menyelimuti kawasan yang dilalui itu, semakin menambah kenyamanan serta ketenangan suasana perjalanan. Apalagi di hari biasa (bukan libur) tidak begitu ramai kendaraan lalu-lalang.

Perjalanan dari Ibukota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, melintasi wilayah Kabupaten Deliserdang selama kurang lebih dua jam menjadi tidak terasa, apalagi sempat mampir di perbatasan Deliserdang – Tanah Karo, di Penatapan menikmati jagung rebus atau jagung bakarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar