Minggu, 27 Februari 2011
KEBUN BINATANG SIANTAR
Jika Anda ingin berwisata melihat keanekaragaman hewan, mungkin kebun binatang pematang siantar dapat Anda jadikan pilihan. Kebun binatang yang terletak di Sumatera Utara ini terakhir berubah nama menjadi Taman Hewan Pematang Siantar atau yang disingkat THPS. Hal ini tentu saja menyesuaikan dengan budaya timur kita agar terdengar lebih halus dan menghilangkan kesan kata ”binatang” yang kedengarannya kasar.
Taman Hewan Pematang Siantar atau kebun binatang pematang siantar memiliki luas sekitar 4,5 hektar. Kebun binatang ini terletak tepat di pusat kota Pematang Siantar. THPS merupakan kebun binatang tertua ke empat yang terdapat di Indonesia, setelah kebun binatang Surabaya, Bukit Tinggi, dan kebun binatang yang terdapat di Bandung. Menurut sejarahnya, kebun binatang ini didirikan oleh Dr. Coonrad.
Ketika awal berdiri, kebun binatang pematang siantar ini hanya memiliki beberapa koleksi hewan saja. Untuk sistem manajemennya juga sangat sederhana dan belum memenuhi syarat. Namun sejak bulan September 1996 kebun binatang pematang siantar diambil alih dan dikelola secara professional, hingga pada akhirnya kebun binatang yang berubah nama menjadi Taman Hewan Pematang Siantar ini mendapat predikat kebun binatang terbaik yang ada di Indonesia. Hal ini dilihat dari beragam jenis koleksi satwanya. Selain itu, kebun binatang ini juga memiliki fasilitas dan infrastruktur yang lengkap.
Taman Hewan Pematang Siantar ini merupakan kebun binatang terlengkap di provinsi Sumatera Utara. Di sini pengunjung tidak hanya bisa menambah pengetahuan tentang berbagai macam hewan, tapi juga bisa bersantai dan bermain bersama keluarga. Karena di Taman Hewan Pematang Siantar ini terdapat berbagai sarana bermain bagi anak-anak, salah satunya adalah flying fox.
Selain itu, bagi Anda yang suka berenang, di sini juga tersedia kolam renang. Oleh karena itu, kebun binatang pematang siantar sangat cocok menjadi tepat tujuan Anda untuk berlibur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar